warnahost.com
Menampilkan postingan dengan label Karya Lain

Puisi Mangkasara'ku karya Black Mappaenteng

Apalagi ini Mengapa sinrili Tuanta Salamaka diganti dengan alunan rock and roll Mengapa ganrang bulo diubah menjadi tabuhan ibanez Mengapa aru tubar…

Desah Terakhir (Sebuah Cerpen) karya Sitti Aida Azis

Dengarkan apa yang kukatakan “Kamu jangan mengikuti pengangkatan itu, berhenti jadi pegawai negeri kalau mau selamat!!! Ingat ! bukan pemerintah yan…

Seniman "Gayanaji", Pemikiran dan Penemuan

Di tengah badai pandemi Covid 19, seniman pun mengalami shock . Seperti seorang lelaki yang duduk pada sebuah bangku di tepi pantai dan tiba-tiba dia…

Puisi Sesudah Itu (Karya Mahrus Andis)

Engkau melihat sehamparan langit pagi matahari menggelinding di atas kepalamu sesudah itu senja mengantarnya ke punggung bukit Engkau melihat se…

Sebuah Kisah: Selalu Ada Jodoh Terbaik yang Menerimamu Apa Adanya

Tulisan ini saya temukan di Fimela.com , yang dipublikasikan oleh Endah Wijayanti (30 Jul 2019). Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Fime…

Puisi: Laki-Laki dan Perempuan

Ilustrasi gambar by pixabay.com Dulu, semasa masih kuliah suka mendengarkan puisi ini dibacakan. Apalagi yang membacakan itu adalah penulisnya sendiri. Abidin Wakur, itulah nama lelaki yang menu…

PUISI: Puisi Cinta Kita dan Kenyataan Sosial yang Sakit

Ditulis oleh Andhika Mappasomba Daeng Mammangka kita adalah batu panas sayang. tahukah kau batu panas itu? itu ibarat kain yang kering yang ter…

Pernyataan (Sebuah Puisi Ahda Imran)

Ditulis oleh: Ahda Imran Ini wajahku. Bawa ke laut, lalu kenanglah! Sepanjang abad perut ikan-ikan menyimpannya. Menyerahkannya pada nafas …

Lilyana (Sebuah Cerpen)

Oleh: Irhyl R Makkatutu Lelaki itu memulai kisahku saat derau menggebrak di malam renta. Di antara resah gelisahnya. Ia terjaga dan tidak bisa lagi tidur. Matanya menyimpan rindu menggemaskan. I…

Andhika Mappasomba Daeng Mammangka: Fosil Sastra Saurus, Sebuah Anu

Andhika Mappasomba Daeng Mammangka Sulsel sedang sangat membutuhkan kritikus sastra yang mumpuni dan mampu mengapresiasi karya sastra yang lahir…

Kutulis Lagi Sebuah Puisi

Karya: Ahda Imran Kutulis lagi sebuah puisi mungkin untukmu, mungkin juga bukan kata-kata selalu punya banyak kemungkinan, seperti waktu, seperti tubuhmu. Banyak hari yang tak bisa lagi kuin…

Homo Indonesia Homo (Sebuah Puisi)

Oleh: Andhika Mappasomba Daeng Mammangka Foto by Lina Langit. Festival Rapang Bulang, Roemah Langit, Gowa - Sulsel aku menyaksikan tanah dan air berlari-lari kecil pergi tak kembali dua lemba…

Luruh Dalam Jarak yang Panjang karya Ahyar Anwar

Surat ini akan menjadi tanda kesedihanku yang meluruh dalam jarak yang panjang denganmu. Aku dalam perjalanan saat ini sayangku. Aku tentu tidak seda…

Bergeraklah Para Mujahid

Oleh: Andhika Mappasomba Daeng Mammangka . saudaraku para mujahid yang bersimpuh di subuh hari yang bertebaran di siang hari mencari keridhaan ilahi menegakkan kalimat tauhid menebarkan benih …

Gadis Tarailu, Srikandi, dan Sang Penari

Tiar Djimbe Namanya LISA. Aku mengenalnya tahun 2010. Perempuan yang kunamai “malaikat kecilku” itu menjadi warga (anggota) di sebuah organisasi …

Tersebutlah Namamu Sayang

Seperti cericit burung pagi Seperti gemericik air sungai Seperti gemuruh air terjun Seperti lantunan doa musafir Seperti alunan suara angin Seperti rengek tangis bayi malam hari Seperti namam…

Sepanjang Hujan Inilah Aku Merindukanmu

Penulis: Irhyl R Makkatutu Setiba aku di peluk dingin. Diam-diam aku ciumi aroma napasmu berbau permen karet. Tak ada yang ingin berbagi permen set…

Puisi Ning karya Andhika Mappasomba

Pagi tadi, seorang junior di kampus meminta sebuah puisi untuk dia pelajari dan ingin dia baca. Saya merekomendasikan sebuah puisi yang juga pernah saya pentaskan bersama seorang siswa SMA beberapa t…

Sebuah Puisi dari Sahabat

Ditulis oleh: Hikmah Syahriar Andai tak bisa aku ingkari, kan ku tepati dengan pasti. Meski harus menukar purnama dengan mentari.. Namun perih, senja memanggil di tanah lahir... Aku harus kembal…

Surat Untuk Kekasih

Sebuah persembahan dari seorang teman Yunhi Yunetwijamalebbi'e Jika esok, tak kau temukan lagi aku disini Usah kau tanya kemana aku pergi Mungkin aku tlah melangkah jauh Tertatih..... Tan…