IAN KONJO

Kisah awal di pagi hari . Pagi yang indah dan masih menyisakan sebuah misteri dari sebuah rahasia pula. Beribu bahkan berjuta tanya masih berbolak-balik di kepalaku. Hingga saat ini belum ada satu pu…

Untuk Fajrin Aku masih ingat kenangan masa itu.... Lima Februari 2009. Di sebuah pondokan kecil di jalan Emmy Saelan. Ketika itu ada seorang teman, sahabat, sekaligus saudara yang berulang tahun. Aku…

Pagi yang dingin. Jalan-jalan yang masih basah. Hari ini tetap saja seperti kemarin. Hujan. Meski hujan pagi ini tak sempat menjadi deras, tapi itu tetap saja membuatku basah ketika berangkat kerja. …

Sinopsis: Cerita tentang seorang perempuan (Armi) yang terjebak pada dua pilihan hidup. Dekat dengan seorang lelaki bernama Ahmad dan kekasihnya, Aldhy. Kekasih yang sangat dicintainya meski jarang b…

Oleh: Lao Teelliy "Andai semua orang tahu. Ternyata akhir dari segala nyata adalah Air mata, tidak lebih." Derai air mata mengiringi pagi yang mulai merangkak dari balik bukit Barnabas yang…

SANGGAR SENI " KAREBA " Apa kabar rindu? Masihkah kau di sana Menunggu hadirku? Ataukah kau tak lagi duduk dan menanti? Tunggulah sebentar lagi Aku sedang dalam perjalanan Telah kusiapkan s…

Lokasi Foto Ini, di Kampung Halamanku Tercinta Hari sudah hampir pagi. Aku belum juga bisa memejamkan mataku. Sudah menjadi kebiasaan buruk dan telah lama berlangsung seperti ini. Aku tahu itu, tapi …

Ini mawar yang pernah kau berikan dan masih kusimpan Jika nama itu hanya datang untuk menoreh luka dan air mata, apalah arti kekasih? Semua hanya akan berujung air mata dan duka yang tak  terperikan…

Tour Jurnalistik bersama mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unismuh Makassar untuk mata kuliah Jurnalistik dengan dosen pengajar Syaifuddin Bahrum. Tour ini mengunjungi beberapa temp…

Dua hari yang lalu, saat menghadiri pesta pernikahan teman saya. Saya bertemu dengan salah seorang pegiat seni. Katanya, dia belajar semua itu secara otodidak. Pokoknya banyak hal yang dia ketahui te…

Ini hanyalah percakapan biasa antara Jiwa dan Raga. Sesi I Jiwa: Ada apa denganmu? Raga: Entahlah, akhir-akhir ini aku sering merasa lelah. Jiwa: Akupun kadang merasakan itu. Raga: Aku merasa tak kua…

Aku menulisnya dengan berjuta kegelisahan dan kesepian yang teramat tetang dirinya yang masih kutunggu hadirnya membawa pengobat segala duka dan pembawa penawar kesepianku di sini. Semua yang terpiki…

Akhirnya bisa posting lagi di blog kesayangan saya ini. Sebenarnya banyak yang ingin saya tulis tapi lupa semuanya sakin banyaknya. Yang paling saya ingat hanyalah perjalanan dari Makassar ke kampung…