warnahost.com

Scrip: Menawar Cinta

Sinopsis:
Cerita tentang seorang perempuan (Armi) yang terjebak pada dua pilihan hidup. Dekat dengan seorang lelaki bernama Ahmad dan kekasihnya, Aldhy. Kekasih yang sangat dicintainya meski jarang bertemu karena kesibukannya bekerja.

Ahmad adalah lelaki yang selalu mengantarnya ke kampus karena mereka satu kampus. Ahmad memiliki perasaan lebih dari sekedar teman kepadanya meski Ahmad tak pernah mengungkapkannya. Hal inilah yang membuat Armi selalu terbayang-bayangi kegelisahan dan kegundahan hati.

Tak ada hujan, tak ada angin, Ahmad tiba-tiba saja menghilang entah kemana. Tak ada kabar sama sekali. Perasaannya kian tak menentu. Apalagi ia tahu jika Ahmad kagum terhadap seorang wanita dan wanita itu adalah teman dekatnya. Itu mungkin saja dirinya. Selama ini, hanya dia yang berteman dekat dengan Ahmad.

Beberapa waktu telah berlalu. Di tengah kegundahan dan kegelisahan itu, datang lagi satu masalah yang membuatnya sangat shock. Aldhy tiba-tiba saja membuat keputusan dengan mengakhiri kisah cintanya. Karena keputusan itu, Armi mengisolasi diri dari lingkungan dan teman-temannya. Mengurung diri dan melamun di kamar menjadi kebiasaan barunya.

Tak ada yang bisa dilakukannya selain mengenang masa-masa indah bersama Aldhy. Ia terpuruk dan kian jatuh. Lalu tiba-tiba ia teringat pada Ahmad dan memutuskan untuk menemuinya. Tapi semua berubah menjadi deraian air mata. Orang yang diharapkannya bisa membuatnya kembali tersenyum ceria lebih dicintai oleh sang Pencipta. Kini, ia hanya bisa bersedih dalam kesunyian di tengah kehidupan yang bising. ###

Related Posts

4 komentar

  1. kisah cinta armi, ahmad dan aldhy yang penuh romantika...luarbiasa , lama baru muncul lagi....welcomeback again daeng :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Makasih daeng. Kisah cinta kayaknya selalu menggetarkan untuk di tuliskan...

      Lama juga tdak jumpa...

      Hapus
  2. dari sinopsisnya saja, sudah terbayang kemelut cinta segitiga diantara para pelakonnya....luarbiasa ,'
    salam hangat dari Kalimantan Selatan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sob....

      Sakam kembali dari tanah Daeng....

      Hapus

Posting Komentar