Atas Segala Doa Untukmu - IAN KONJO

15 Oktober 2011

malam telah memuncak pada denting tunggaL
Iringi saat tepat pada sebauh waktu yang tak lumrah
yang telah begitu lama hadir dalam mimpi di tiap malaM
Aku yakin kau juga menunggunya meski tanpa sengaja;

Bagai terpaan gerimis sore yang teduh di tempat ini
enyahkan gerah yang menemani sejak siang tadi bak sebuah oasE
Lama; telah lama menunggu datangnya hujan; lalu
abaikan segala gundah dan gelisah yang adA
Sebab kerinduan masih selalu setia menemani hingga esok

Oh tuhan; dengarkan segala doa yang ada untuknya
sebagai sebuah kado yang tak sempat terbagikan di tengah teriK
Tuk temukan setapak menuju hidup yang penuh ceria
tak ada yang bisa kuberikan sebagai kadO
Beribu kata ini mungkin tak akan pernah cukup
menampung segala doa yang terberi untukmu ; Esok
Riahlah apa yang menjadi mimpiku; semoga

Dalam tiap jejak yang tertinggal
semoga selalu ada kisah tanpa air mata dalam hidupmU
Akan banyak cerita yang belum tuntas dan makna yang belum tersingkap

jalan memang selalu terjal dan teramat sangaR
Ibarat samudera yang bergelombang dan berangin
tapi semoga semua itu segera raiB
Untukmu; doa itu akan selalu terlantunkan

Semoga semua harap dan mimpimu menjelma nyata
Entah esok atau lusa; dengan sebuah keyakinan
semoga selalu ada senyum dari bibirmu; sebaB
itu akan menjadi tanda bahagiamu; di hari Esok akan ada cahaya
Lalu, dengan perlahan dan dengan semua asa
terwujud menjadi mimpi yang nyatA
karena masih ada kisah yang belum tertuliS

Masih banyak sajak yang belum kubacakan
Untukmu;
Selamat Ulang Tahun;


Makassar, 15 Oktober 2011
Kepada nama yang hanya ada satu dalam hidupku.