IAN KONJO

“akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui apakah kau masih berbicara selembut dahulu? memintaku minum susu dan tidur yang lelap? sambil m…

. sebelum memulainya, dingin memenuhi ruangan ketika surat ini kutulis untukmu Cut Nyak Dien; namamu kuyakin tak ada yang tak mengenalmu dulu k…

. . ini adalah serpihan kenangan yang enggan beranjak bukan kutulis untuk melembabkan luka lama bukan juga tentang cinta yang memaksa keadaan ap…

Memulai menulis ini, aku akan sedikit tertawa mengingat kata-kata yang diucapkan seorang teman malam tadi. Meski harusnya itu adalah doa. Tetapi entah mengapa, ada yang menggelitik dari kalimatnya it…

Seperti biasanya, lagi-lagi mataku susah terpejam Kepala sedikit tak bersahabat sejak sepulang kerja Entah apa sebabnya, aku tak tahu . . Aku ingin bertatap denganmu Aku ingin menuntaskan …