Cerpen ini bercerita tentang cinta dan persahabatan. Seorang perempuan yang diperhadapkan pada sebuah masalah, yaitu terjebak diantara dua pilihan. Memilih orang yang dia cintai atau memilih orang yang mencintainya. Namun, pada akhirnya, perempuan tersebut kehilangan keduanya. Pokoknya intinya seperti itu. :D
Ada kata-kata yang sedikit membuat saya harus menulis tulisan ini. Beberapa kalimat yang terdapatdalam cerpen itu.
Ada sebongkah tetes air mata jatuh lumuri kerinduanku yang sia-sia. Hatiku terasa kosong dan hampa. Aku mulai mengenal air mata dalam cinta....AIR MATA. Mengapa harus air mata? Itu pertanyaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan tulisan saya ini. :D :D :D
Saya menuliskan ini hanya teringat dengan sebuah kalimat bahwa "Love is Tragedy". Cinta itu adalah tragedi. Benarkah cinta itu adalah sebuah tragedi????
Sepertinya itu adalah salah satu dari sekian banyak definisi tentang CINTA.
Menawar cinta
BalasHapusDengan tulus atau setia
Tapi hatinya tak menerima
Rindupun tertumpuk sia-sia....
Rindu itu akan menumpuk lalu akan mengering dan hancur luluh berantakan....
HapusYa akan hancur berantakan
HapusLalu habis dimakan
Sama rayap kehidupan
Dan berubah laron ke bulan
Lalu semua akan kembali dari awal.
HapusMemulai sesuatu dengan rindu yang berbeda meski sama....
:)
Kisah cintanya bagaikan buah simalakama, dan pada akhirnya gak ada yang kepilih, kasian juga...
BalasHapusHahaha.... Sungguh kasian sob.... Kisah cinta yang berujung kepada air mata kepedihan... :D
Hapus