warnahost.com

Foto-Foto di Objek Wisata Toraja

Tour Jurnalistik bersama mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unismuh Makassar untuk mata kuliah Jurnalistik dengan dosen pengajar Syaifuddin Bahrum. Tour ini mengunjungi beberapa tempat wisata di Tana Toraja. Nah, ini foto-fotonya.

1. Kuburan Gua Alam Londa
Yang pertama ini adalah jalan masuk menuju Kuburan Gua Alam Londa. Di sana banyak tengkorak manusia yang tersebar. Di dalam gua itu terdapat dua tengkorak yang katanya adalah sepasang kekasih yang bunuh diri karena cintanya tidak direstui. Sepasang kekasih ini masih terbilang keluarga dekat sekali, karena mereka bersepupu. Sementara adat melarang menikah dengan sepupu sendiri dan akhirnya mereka memutuskan untuk bunuh diri.

Ini adalah pintu masuk ke pekuburan gua Londa
Ini adalah foto bersama salah satu rombongan yang saya temani
Kalau yang ini adalah pintu masuk di gua

2. Ke'te Kesu
Nah, foto yang kedua ini dan selanjutnya dan selanjutnya bernama Ke'te Kesu. Obyek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar. Lihat fotoku yang di bawah.

Di belakang saya itu ada beberapa patung yang di sebut orang di sana TAU-TAU

Perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 Km dari tenggara Rantepao.

Di samping saya salah satu peti orang mati yang entah sudah berapa lama
Deretan peti mayat dan beberapa tengkorak sepanjang jalan

3. Pekuburan Bukit Batu Lemo
Yang di bawah ini, tempatnya bernama Lemo. Lemo merupakan sebuah kuburan yang dibuat di bukit batu. Bukit ini dinamakan Lemo karena bentuknya bulat menyerupai buah jeruk (limau). Di bukit ini terdapat banyak lubang kuburan dan tiap lubangnya merupakan kuburan satu keluarga. Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo ini, kita dapat melihat mayat yang disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti melalui upacara Ma Nene. Kuburan Batu Lemo ini terletak di sebelah utara Makale, Kabupaten Tana Toraja.

Di belakang saya lagi, lubang kuburan
Yang ini kuburannya di tebing. Tingginya sekitar 20 atau 30 meter

4. Upacara Adat Rambu Solo
Rambu Solo adalah upacara adat kematian yang dilaksanakan untuk menghormati dan menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju alam roh, yaitu kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan. Upacara ini sering juga disebut upacara penyempurnaan kematian karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang “sakit” atau “lemah”, sehingga ia tetap diperlakukan seperti halnya orang hidup, yaitu dibaringkan di tempat tidur dan diberi hidangan makanan dan minuman bahkan selalu diajak berbicara.

Puncak dari upacara Rambu solo ini dilaksanakan disebuah lapangan khusus. Dalam upacara ini terdapat beberapa rangkaian ritual, seperti proses pembungkusan jenazah, pembubuhan ornament dari benang emas dan perak pada peti jenazah, penurunan jenazah ke lumbung untuk disemayamkan, dan proses pengusungan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Selain itu, dalam upacara adat ini terdapat berbagai atraksi budaya yang dipertontonkan, diantaranya adu kerbau, kerbau-kerbau yang akan dikorbankan diadu terlebih dahulu sebelum disembelih, dan adu kaki. Ada juga pementasan beberapa musik dan beberapa tarian Toraja.

Kerbau yang disembelih dengan cara menebas leher kerbau hanya dengan sekali tebasan, ini merupakan ciri khas masyarakat Tana Toraja. Kerbau yang akan disembelih bukan hanya sekedar kerbau biasa, tetapi kerbau bule “Tedong Bonga” yang harganya berkisar antara 30 sampai ratusan juta per ekornya. Untuk strata tertentu, jumlah kerbau yang disembelih minimal 24 ekor. Jadi, upacara ini biasa memakai dana ratusan juta untuk satu orang mayat.

Kalau yang ini saya lupa namanya. Semacam orang menari
Ada sekitar 50 orang sedang melakukan salah satu ritual Rambu Solo
Yang ini adalah penyembelihan kerbau
Kerbau yang sudah disembelih
Kalau foto yang di bawah ini adalah foto narsisku. Hahahahaha....
Sawah yang indah bukan???

Belajar menjadi fotografer. hehehehe

Itu saja yang sempat saya kunjungi di Tana Toraja selama dua hari. Cukup melelahkan juga tapi sangat puas. Ada yang berminat jalan-jalan ke Tana Toraja????

Related Posts

2 komentar

Posting Komentar