
Suasana semarak terasa sejak pagi hingga malam di lapangan depan Pustu Balangerasa, Kelurahan Bonto Kamase, Kecamatan Herlang. Selama empat hari berturut-turut, 18–21 Agustus 2025, masyarakat tumpah ruah mengikuti berbagai lomba dan hiburan rakyat dalam rangka memperingati HUT RI ke-80.
“Empat hari penuh tawa, semangat, dan kebersamaan! Suasananya? Meriah sekali!” begitu terucap dari salah satu panitia saat menggambarkan jalannya acara yang diorganisir oleh Generasi Merah Putih Pesisir Pantai (GMP3).
## Lapangan yang Disulap Jadi Arena Merdeka
Lapangan sederhana di depan puskesmas biasanya hanya jadi tempat warga bersantai atau anak-anak bermain bola. Namun kali ini, ia berubah total—dipenuhi bendera merah putih, umbul-umbul, dan suara sorak-sorai penonton.Anak-anak berlarian dengan wajah sumringah, para remaja saling adu semangat di lomba ketangkasan, sementara para orang tua ikut mendukung, bersorak, bahkan turun langsung mengikuti lomba khas tujuh belasan.
## Lomba Seru, Tawa Tak Terbendung
Hampir setiap sore hingga malam, berbagai perlombaan digelar. Ada balap karung, makan kerupuk, goyang balon, lari kelereng, hingga tiup bola pingpong. Ada juga lomba keagamaan yang menambah sisi spiritual dari perayaan, lomba karaoke yang tak jarang memancing gelak tawa penonton, serta tak ketinggalan lomba anak-anak dan permainan tradisional yang menghadirkan keceriaan sekaligus nostalgia“Yang paling seru itu waktu lomba goyang balon, penontonnya ketawa semua sampai perut sakit,” ujar seorang warga sambil tertawa mengingat momen lucu tersebut.
## Malam Puncak yang Penuh Kesyahduan
Rangkaian acara ditutup dengan malam puncak yang berlangsung meriah. Cahaya lampu dan suara musik membuat lapangan terasa istimewa. Selain penyerahan hadiah, malam itu juga menjadi ruang apresiasi bagi seluruh peserta dan panitia.Hadir pula Anggota DPRD Kab. Bulukumba, Kaspul BJ, S.S., dan Camat Herlang, Andi Fidya Samad, S.Sos. Kehadiran mereka menambah semangat warga. “Kami bangga, karena kegiatan ini membuktikan masyarakat masih sangat kompak merayakan kemerdekaan,” kata Camat Herlang dalam sambutannya.
## Lebih dari Sekadar Lomba
Di balik lomba-lomba penuh tawa, perayaan ini menyimpan makna yang lebih dalam. Ia menghidupkan kembali nilai gotong royong, sportivitas, dan kebersamaan yang menjadi roh kemerdekaan.Puskesmas yang berdiri kokoh di belakang lapangan seolah menjadi simbol bahwa kemerdekaan tidak hanya soal merdeka dari penjajahan, tetapi juga merdeka untuk hidup sehat, bahagia, dan rukun bersama.





Posting Komentar