Padamu, Ada Cinta 1 - IAN KONJO

Dari sekian banyak kata, tak ada satupun yang bisa mewakilkan segala kerinduan yang mendekapku.
Juga segala harap yang tiba-tiba saja tersusun rapi di kepalaku
Ada yang tak biasa dari yang biasanya
Aku menemukan namamu diantara serakan hatiku yang telah lama remuk, retak, dan menjadi puing-puing
Aku menemukan namamu menyulam retakan itu.

*****

Ini bukan kali pertama aku tidur sepagi ini
Tapi pagi ini terasa beda
Sungguh sangat berbeda......
Baru saja aku sempat sejenak menatap bulan yang purnama
Aku tak begitu menikmati cahayanya yang indah
Kau tahu - Aku membayangkan wajahmu
Membayangkan rekahan senyummu
Seperti alunan puisi yang selalu kudengar mengalun dari ponsel teman
Meski samar tapi aku tahu isi puisi itu
"....... Kau tiba-tiba mengisi ruang kecil dalam otakku hingga memenuhi relung-relung hatiku.....
...... Diantara rindu yang tak pernah mampu aku ungkapkan....."
Maafkan aku;
Mungkin aku rindu.
Maafkan aku;
Aku raib dalam indah senyummu....


Bulukumba, 2015