Aku ingin mengatakan padamu yang di sana
Bila aku hingga kini kehausan
Menapaki setiap jalan yang pernah kau tunjukkan
Jika jalan itu adalah jalan jika aku ingin menemuimu
Tentangmu yang tetap.....
Aku ingin mengatakan jika aku tetap
Bila hingga kini
Aku seakan terhempas ke pelataran senja
Hingga malam pun datang memberi sepi
Pada jejak yang kini kujalani
Mencarimu....
Dan tentangmu yang tetap.....
Tak ada lentera dan teman
Hingga aku melangkah dalam kegelapan yang
Mungkin saja akan menyesatkanku
Menyeretku pada jalan yang tak kutahu ke mana
Bermuara pada sebuah cerita yang tak terselesaikan
Melangkah....
Sendiri....
Dalam hening....
Aku mengingatmu...
Kini!
Makassar, 29/01/2012
hmm,puisi teruntuk lagi nih??...
BalasHapusjangan nyerah ya kak??
@Atma Muthmainna Hehehe. Iya. Puisi yang masih tentangnya...
BalasHapusMakasih ngasih semangat...
lanjutkan pengisah...
BalasHapus@Fajar Tuo Janggo Makasih bro atas kunjungannya? Mesti harus tetap dilanjut...
BalasHapusaku jatuh cinta berkali-kali pada kamu yang sama (tentangmu yang tetap -di hati-)
BalasHapus@UswahTentangnya yang tak pernah sekalipun terlupa dari ingatan.....
BalasHapus