Kisah: Reunian Sederhana - IAN KONJO

Tak terasa setahun sudah sejak pertemuan kami yang terakhir. Kini, di awal tahun 2012 ini, kami telah merencanakan untuk reuni kecil-kecilan di kost berukuran mini yang biasa kami sebut "MARKAS". Lumayan seru juga karena sudah setahun tidak pernah bertatap muka.

Banyak hal lucu yang kami ceritakan saat mengenang masa-masa kuliah dulu. Saat-saat ketika bercanda bersama. Tertawa bersama. Bahkan kadang bertengkar karena persoalan inilah, persoalan itulah. Tapi kami tetap mengenangnya sebagai kisah masa lalu yang terindah. Sangat indah.

Meskipun tidak semuanya bisa berkumpul, tapi setidaknya itu menjadi sedikit obat untuk kerinduan kami kepada saudara seperjuangan semasa menjadi mahasiswa. Ada banyak cerita yang ingin dikenang tapi karena lagi-lagi waktu yang tak bisa menunggu untuk semua itu. Mungkin hanya sedikit dari sekian banyak kerinduan itu yang terobati. Tapi tak apalah, masih banyak waktu untuk kita bisa kembali berjumpa dan berbagi cerita tentang kisah masa lalu yang akan tetap melekat.

Untuk semua saudaraku, Fajar, Ridho, Ilyas, Rudi, Dzoelk yang tidak sempat datang, Sidik yang sebentar lagi akan kembali ke kampung halaman (BIMA), dan semua yang tak sempat berkumpul bersama, kalian adalah bagian dari perjalanan hidupku.

Untuk anak-anak "BICHINK", Dewi, Nita, Joe, dan Athi. Terima kasih karena kalian telah datang. Untuk yang tidak sempat datang, saya rasa akan lebih banyak lagi kelucuan yang bisa kita ceritakan kelak jika kita bertemu. Untuk semua yang tidak bisa datang: Enhy, Enab, Dian, Ira, Risma Ndeng, Idayani, Tya, Tarni, Emhy, Amran, Mamat, Iwan, Asho', Nur, Aje', Iccang, Black, Fajrin, dan semua yang tidak sempat tersebutkan namanya. Aku pasti merindukan kalian semua.