Aku teringat kembali kisah beberapa tahun yang lalu. Memainkan gitar sambil bernyanyi bersama. Tertawa, bercanda, menulis puisi, dan banyak lagi hal-hal konyol yang dilakukan. Tak terasa. Cerita itu sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu saat masih berstatus mahasiswa. Tak pernah memikirkan hal-hal yang lain. Hanya memikirkan tumpukan tugas-tugas kuliah yang banyaknya minta ampun. Hanya memikirkan hari esok, tugas apa lagi yang akan diberikan dosen. Dan semua itu tetap terlewatinya tanpa terasa. Meski begitu, tetap saja ada sebuah puisi yang sempat tertulis dalam sehari. Ada saja sebuah cerpen yang selesai meskipun harus diedit berulang kali karena beberapa coretan dari Daeng-Daeng.
Sekarang, semua pikiran tentang tugas-tugas dan jadwal kuliah yang kadang memaksa harus rela bangun lebih cepat tidak ada lagi. Lega juga rasanya. Menjadi sarjana dan diwidusa.
Aku ingin menceritakan sepenggal kisahku selama menjadi mahasiswa. Banyak yang bisa menjadi cerita indah jika dikenang, termasuk kisah pertemuanku dengan seorang perempuan yang hingga kini memenuhi ruang dalam hatiku. Yang selalu memberiku semangat dan selalu memberiku senyuman. Senyuman yang paling aku suka darinya.
Komentar: