Pada pucuk pagi dan ranting malam
Membias sunyi
Terpasung dalam senyap meski di tengah tawa
Bila saja semua mampu merasakan sesak nadi
Membuka jendela yang menutupi canda tawa
Menunggu cahaya yang tak pasti akan datang
Di sudut-sudut naungan kabut
Menata puing-puing gelisah cumbui benak
Mungkin hanya malam ini
Hanya untuk malam ini
Makassar, 11 Mei 2009
Komentar: