Melapuk bersama dedaunan kering
Merangkak dalam pelukan waktu
Jadi tumbal keserakahan
Jejaki setapak hitam berlumut
Merangkai kosongnya khayal
Tak tahu apa yang dicari
Meski langit kelam di ufuk sana meraja
Taklukkan nurani yang bersemedi
Meminta doa pada Tuhan
Agar kelak ada lentera teranginya
Di sudut ini terbungkus rapi kisah lalu
Mengikis asa mengharap ada ujung terakhir
Dari tiap teriakan
Dari tiap butir air mata di pipi
Datang dengan senyum
Bontonompo, 1 Juni 2009
Komentar: