Adalah darah karena badik yang tertancap padanya
Kini,
Darah itu nyaris menenggelamkannya
Mungkin sebentar lagi tak bernafas....
Dan semoga saja hati ini tak mati....
Agar aku bisa melihat cahaya matahari esok
Semoga pula,
Hati itu mampu bertahan dan tak mati...
Sebab aku masih ingin menatap senyuman itu
Sebab aku masih ingin memberimu kehangatan
Dengan cinta dan sayang
Warung Kopi Teras, 17/..../2012
badik yang tajam dan harapan yang tinggi, cool sob ;)
BalasHapus@Stupid monkey Setajam apapun asal harapan itu dibarengi usaha, Allah pasti merestui. Makasih komentarnya gan....
BalasHapusada kemauan pst ada jalan...
BalasHapusetdaaaaah, badiknya serem banget -__-
BalasHapusHeeee?~
BalasHapus@Aam Bae Lah Iya sob. Asal kita mau berusaha dan terus berdoa...
BalasHapus@Irra W Hasibuan Hehehhee... Dah banyak memang yang bilang kayak gitu kok. Itu aku gambarkan sebagai hati yang dihianati...
BalasHapus@Una Heeee juga. :)
BalasHapusVery nice article and straight to the point. I am not sure if this is actually the best place to ask but do you people have any thoughts on where to hire some professional writers? Thx :)
BalasHapus@Anonymous Thank's for visited my blog and your comment...
BalasHapusNo, I study only myself from the experience and my life story.