esok bila senyummu enggan bertahta
pada pucuk rindu yang kini meluap,
tolong jangan usir sepi yang menemaniku
sebab aku ingin menulisnya menjadi sebait sajak kerinduan untukmu
rindu itu pasti akan kupupuk dengan cinta
dan kupagari dengan tiga benteng yang kupunya
aku akan mengirimkannya padamu
lewat tinta yang tak pernah kering
Makassar, 15 april 2010