Untuk Fajrin
ingin kutulis sajak untukmu
bukan sajak tentang bulan
bukan sajak tentang bintang
bukan pula sajak tentang matahari
tapi,
sajak tentang cinta
sajak tentang persahabatan
sajak tentang persaudaraan
sajak tentang kau dan aku
meski tak sesempurna purnama
tak seindah cahaya mentari
yang mengintip di balik jendela
tak sesejuk fajar yang menitip embun
pada dedaunan
hanya sepotong anyaman aksara tak beranting
hanya doa terlahir di sepi malam pulas
namun,
kuyakin itu takkan mampu dilukis
dengan lima benua
lima samudera
bahkan tujuh lapis langit
tujuh lapis bumi
“moga kau dan aku selalu satu
walau badai tsunami murka
moga kita selalu satu
walau langit memeluk bumi”
Makassar, lima februari dua ribu sembilan.
Komentar: