warnahost.com

Puisi: Lelaki Yang Tersalib

Karya: Kusuma Jaya Bulu

Kau yang pernah ada
Pergi  lalu  menciptakan masa lalu
Menapak waktu memecah keakuanku
Hingga setumpuk   rindu
Tak ingin mengalah
Bayangmu, masih saja  berdebat dengan   semua  perbedaan kita

Sering kali merajuk
Dengan harap kamu datang menawarkan kisah baru
Menceritakan sepi yang kukirim
Lalu kamu salip aku di benakmu

Namamu
Masih saja terngiang
Karena ukiran rasa yang telah kuabadikan
Pada karang  dan pasir yang bercanda dengan buih

Aku ...
Masih disini
tempat yang tak pernah kamu tahu

Aku masih di sini
Menyempurnakan rasaku
Berpeluh
Dan sesekali  menahan diri untuk  menata kebohongan

Aku...
Tak lagi ingin bersamamu!

Makassar, di waktu yang tak ditentukan.....

Related Posts

4 komentar

Posting Komentar