warnahost.com

Tuhan, Sungguh

tuhan, haruskah kualirkan air mata ini
membiarkannya menetes dan jatuh bersama cintaku
terkapar dalam duka yang mendalam
sungguh aku tak bisa melukiskannya
apalagi menjalaninya

tuhan, haruskah kutangisi lagi
membiarkan butiran bening singgah di kelopak mataku
lalu melepaskan genggaman tanganku
yang telah kupautkan pada tiang kasih sayang
dan telah kutancapkan dalam-dalam pada hati ini

tuhan, Engkaulah pemilik kuasa
ulurkanlah tanganMu dan ikatlah aku dengan dia
dalam inginku dan inginnya
jangan biarkan terlepas dan menorehkan pilu

tuhan, biarkan tabir itu raib di telan setiaku
seperti kabut yang sirna di terpa angin

tuhan, sungguh aku tak ingin dia berlalu
ijinkan dia singgah selamanya pada detak jantungku
ijinkan aku mengajaknya berikrar
tuhan, satukan aku dan dia.......

sungguh tuhan,
dari senyumnyalah aku temukan cahayamu
yang kau titipkan saat pagi mulai membuka mata
dari hatinyalah aku kembali mengingatmu.......

tuhan, satukan kami dalam cinta
aku tak kan pernah lelah mencintainya
selamanya..............

Kassi-Kassi, 15 Januari 2010

Related Posts

Komentar: